Senin, 28 November 2016

Seluruh Elemen Masyarakat Harus Waspada Informasi Dari Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab






                                Foto:Net

LiraNewsJabar-Komunitas Pemuda Sejahtera (KOMMPAS), Didit menghimbau Masyarakat tidak khawatir dengan penyesatan Informasi dari Oknum yang tidak bertanggung jawab.
berkenaan Kabar yang mengatakan bahwa akan diagendakan demo susulan besar besaran menyangkut dugaan Kasus penistaan agama (Ahok).
Informasi dari media sosial bahwa massa yang berasal dari Jawa Barat akan turun kejalan pada 25 November mendatang itu belum tentu informasinya benar.
Pihaknya yakin dari kalangan masyarakat, pemerintah bersama tokoh masyarakat dan Majelis Ulama indoneaia (MUI), TNI, POLRI,dan pihak terkait telah menghimbau agar situasi dapat tenang sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat.
Jadi tanggung jawab besar para tokoh pada masyarakat adalah agar mencerminkan Bangsa ini Cerdas dan harus mengedepankan kepentingan Umum,”Tegas Didit Pria yang juga aktivis anti korupsi Jabar
Menurutnya,Proses dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta (Ahok) laporannya sudah diserahkan kepada aparat penegak hukum agar lancar mari kita kawal bersama.
Jadi saya mengajak semua lintas komponen masyarakat Mau menjaga kondusifitas Jawa Barat secara utuh dari ancaman kelompok tidak bertanggung jawab yang sekarang ini menggangu keamanan dan sangat memprihatinkan.
Informasinya pihak kepolisian telah menghimbau tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan agar menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
“Selama anak Bangsa kita berpegang tegus pada idiologi bangsa pancasila” Insya Allah, dengan beragam Suku,ras,agama kita dapat menjaga Kebinekaan dan menjaga keutuhan. Bangsa,” ujar Didit kepada Infonawacita, kamis (10/11/16) pagi tadi.
Lanjut Didit ,tentang Organisasi masyarakat (ormas) yang terdaftar ada 65.000,- Ormas yang secara administrasi mendapat Surat keterangan terdaftar (SKT) dari.
Kemenkumham untuk dari itu ormas dan pihak keamanan berkewajiban untuk mewaspadai informasi yang tidak bertanggung jawab.
“Maka masyarakat harus secara sadar untuk saling mewaspadai dan mengingatkan jika ada informasi harus dicari tau sumber informasi dari siapa.
Harus jelas jangan sampai ada orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi saat ini. Diharapkan masyarakat dapat menciptakan keamanan Bangsa kita ,” pungkasnya.(Red)

H.Supiyardi KUKMI Merupakan Mitra Pemerintah

                                           H.Supiyardi,S.Pd,I,MSi
LiraNewsJabar-Presiden Kelompok usaha kecil Mikro dan tani Indonesia (KUKMI) kantor beralamat di kselurahan Cibeureum,kecamatan Cimahi selatan kota Cimahi .memiliki peran penting yang harus dilakukan oleh KUKMI pada pelaku usaha.dengan kemitraan bersama media dan Stakeholder.
Berkenan kegiatan usaha anggota yang memiliki usaha kecil mikro meliputi,konveksi,kuliner,perbengkelan,Petani,dan usaha jenis lainnya Jadi, memberikan informasi bagi insan pers membangun lintas komunikasi. agar media dapat bersinergi dalam mempublikasi kegiatan yang positif,”tutur Supiyardi kepada infonawacita.or.id,kamis (03/11/16) sore tadi.
Pihaknya meminta kepada seluruh pengurus dan anggota KUKMI jawa Barat. agar menjadikan insan pers sebagai mitrakerja dari Kukmi, setiap program kerja harus disampaikan dengan informasi.
Jadi,media sebagai jembatan agar KUKMI dapat memberikan azas manfaat kepada masyarakat tentang kegiatan peluang usaha yang positif ,”Ujar Supiyardi
Menurutnya, sekarang ini pihaknya sangat membuka informasi agar semua kegiatan yang menyangkut KUKMI lebih terbuka bagi masyarakat . Agenda KUKMI dapat dipublikasi sehingga diketahui oleh publik.
Dengan informasi seputar kegiatan KUKMI diharap bermanfaat dan diketahui oleh publik.
Keberadaannya kedepan seluruh anggota ikut berinteraktif ditengah masyarakat sehingga,Membangun kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat.
Supiyardi menjelaskan ,Ia berharap kedepan KUKMI lebih bersinergi dengan Media dan lintas organisasi masyarakat sehingga program kerja berjalan dengan Sukses ,”imbuhnya. .(Dit)

Seribu Anggota LSM LIRA Akan Diklat Kader Bela Negara

                     

SURABAYA,LiraNewsJabar— Pelatihan Kepemimpinan kader penggerak Bela Negara yang akan dilaksanakan LSM LIRA bertujuan Untuk meneguhkan dan menanamkan jiwa yang pancasilais dan cinta tanah air, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di TMII Jakarta, Rabu- Jum’at (30/November 2016).
Tantangan berbangsa dan bernegara sudah semakin kompleks, maka dibutuhkan sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh komponen bangsa, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan prakondisi dari seluruh komponen bangsa untuk siap berpartisipasi dalam mengawal dan menjaga keutuhan Bangsa. Untuk membangun soliditas bangsa, maka setiap warga negara dalam dirinya harus tumbuh kesadaran kolektif (rasa nasionalisme, kewajiban bela negara dll). Maka hal itu akan menumbuhkan solidaritas untuk mempertahanakan negaranya dari ancaman musuh.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Lira Jatim Irham Maulidy dalam pers realise yang diterima media ini, menyongsong gelaran Rakoornas pada Rabu depan.
Irham menambahkan, bahwa *”LSM LIRA sebagai civil society, merupakan LSM yang memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan dan mensosialisasikan Bela negara untuk mengawal merah putih”* tegas pria alumnus pasca sarjana UWKS ini.
Dalam kegiatan tersebut, rencananya akan hadir sebagai pemateri yaitu Menteri Koperasi dan UKM AAG Puspa Yoga, Kementerian Pertahanan, BNN, Prof.Dr.Ir. Marshudi Kisworo,.M.Sc, Prof.Dr. Ahmad Mubarak, MA. Dr. Ali Masykur Musa, M.Si. H. Marzuki Ali, SE.MM. dan Bakesbangpol.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Lira Jatim Bambang Assraf HS. Menambahkan bahwa materi pelatihan meliputi, *wawasan nusantara, leadership development, patriotneurship, kesamaptaan, dan perubahan pola pikir menuju kekaryaan*. Uangkap pria berkacamata ini.
Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan ini sekitar 1000 orang perwakilan dari DPD LIRA se Indonesia, dari Jawa Timur sekitar 100 Orang. *”Kita akan berangkat dg 3 Bus, rencananya akan dilepas ketua dewan pembina Bpk. Ir. Tjutjuk Sunario, bliau wakil ketua dprd jatim”* Pungkas R. Aziz yang juga Sekwil LIRA Jatim.(IM)

Minggu, 06 November 2016

Sekjend Arun Apresiasi Sikap Bijaksana Panglima TNI Kawal Demo


Sekjend Arun Apresiasi Sikap Bijaksana Panglima TNI Kawal Demo
Gatot Nurmantyo/Net
Jakarta-Kemajuan demokrasi di Republik Indonesia sangat luar biasa, damai, dan tertib. Terlihat ekuatan massa yang begitu besar menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili karena diduga perkataannya yang telah menistakan agama Islam berjalan dengan lancar

"Saya merasakan ada sesuatu kemajuan demokrasi di republik ini dimana saat ini telah terlihat dari aksi unjuk rasa 4 November kemarin yang begitu besar kekuatan massanya namun terlihat damai dan sejuk," kata Sekretaris Jenderal DPP Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (Arun), Bob Hasan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 6/11).dikutip dari rmol.com

Bob juga mengapresiasi peran Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang berusaha menenangkan massa aksi ketika ada kericuhan akibat tembakan gas air mata yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

"Peran Panglima TNI sangan luar biasa dalam menenangkan massa dan menghilangkan egoisme dan bertindak atas nama Kapolri. Panglima juga meminta teman-teman dari kepolisian untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi serta mengajak mengaji," jelas Bob.

Dalam sejarah Perkembangan Bangsa semenjak Kemerdekaan RI, menurut Bob belum pernah ada seorang Panglima TNI dapat turun ke jalan untuk langsung meredam kericuhan dengan tidak menggunakan tindakan-tindakan yang represif.

"Begitu juga Kapolri terlihat begitu sibuk untuk melakukan proses negoisasi demi dapat menampung aspirasi pengunjuk rasa," kata Bob.

Bob menuturkan bahwa saat ini bangsa kita sedang diuji apakah berada pada posisi negara berdasarkan kekuasaan atau negara berdasarkan hukum. Dan yang terpenting berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi untuk membenci satu sama lain sekallipun tidak satu suku, agama atau keyakinan. [ysa/net]

PRESIDEN LSM LIRA INGATKAN PRESIDEN JOKOWI JANGAN REMEHKAN GERAKAN UMAT ISLAM BISA FATAL



                                                        Presiden LIRA,HM Jusuf Rizal.

Jakarta -- Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal ingatkan Presiden Republik Indonesia, Jokowi agar tidak meremehkan gerakan umat Islam desak penegakan hukum atas dugaan penista agama. Akibatnya bisa fatal dan membakar bangsa yang telah dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa, Soekarno,cs
"Sebagai LSM yang pro pada pemerintah, namun tetap kritis dan independen, kami memiliki kewajiban untuk memberi masukan kepada Presiden Jokowi. Paling tidak LSM LIRA adalah Suara di Luar Pagar Istana yang cinta persatuan, keberagaman serta selalu setia mengawal Merah Putih untuk NKRI," tegas pria yang juga kader NU itu menyikapi persiapan Demo umat Islam di Jakarta, 4 November 2016
Menurut Pembina Majelis Dzikir Merah Putih (MDMP) LSM LIRA itu, permintaan umat Islam sangat sederhana. Hanya minta kepada pemerintah agar menegakkan hukum secara adil dan transparan, bagi oknum yang melecehkan kitab suci umat Islam, siapapun itu sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak ada sara dan tidak perlu dikaitkan dengan politik Pilkada.
Gerakan umat Islam ini bukan anti Cina, ras, agama dan golongan. Selama ini umat Islam telah bahu membahu membangun toleransi umat beragama. Menghargai keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Yang dituntut adalah sikap oknum yang kebetulan dari etnis Cina dan Non Muslim yang menghina dan melecehkan umat Islam. Ini masalah oknum. Masalah pribadi seseorang dengan umat Islam
"Untuk itu Presiden Jokowi harus cermat dan jangan coba-coba berjudi dengan semangat jihad umat Islam. Jangan sampai hanya melindungi satu orang kemudian membiarkan bangsa ini perang saudara. Jika ada tikus di lumbung padi, tikusnya yang dibunuh, jangan lumbungnya yang dibakar," tambah Wakil Ketum OKK KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu.
Mantan Direktur Blora Center, Tim Relawan SBY-JK itu juga meminta agar Presiden Jokowi hati-hati menerima bisikan di seputar Indonesianya. Karena di setiap kekuasaan ada setannya yang punya hidden agenda. Jokowi jangan sampai termakan oleh bisikan setan, apalagi ditekan dan ditakuti barisan setan.
"Kami juga menghimbau agar umat Islam dalam aksi demo berjalan damai dan tanpa anarkhis. Islam adalah agama yang cinta damai dan menghargai perbedaan dan keberagaman," tutur Dewan Pendiri LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.(Net)

Majelis Dzikir Merah Putih LSM LIRA Serukan Agar Muslim DKI Waspada Provokasi



  Foto:Net


Jakarta --- Satu hari menjelang aksi demo, 4 November, desak pemerintah proses hukum penista agama Islam, Ahok (Basuki CP) pengurus Majelis Dzikir Merah Putih (MDMP) LSM LIRA serukan kepada umat muslim Jakarta, agar waspada terhadap pihak-pihak yang mau mengacaukan aksi demo damai kawal keputusan MUI (Majelis Ulama Indonesia).
"Masuknya gelombang umat muslim dari beberapa penjuru kota sangat rawan ditunggangi pihak-pihak yang ingin gagalkan aksi demo damai umat Islam. Untuk itu kepada semua warga Jakarta, khususnya umat Muslim agar selalu waspada. Jangan mudah terpancing & terprovokasi," tegas Dewan Pembina Majelis Dzikir Merah Putih (MDMP) LSM LIRA didampingi Ketua Presidium MDMP, Ustad Gufron Mubin, S.Ag dan Gubernur LSM LIRA DKI Jakarta, Hj. Shella kepada media di Jakarta
Sementara menurut Ustad Gufron Mubin dan Hj. Shella Majelis Dzikir Merah Putih akan menurunkan sedikitnya 2000 orang untuk ikut ambil bagian. Selain dari Jakarta juga turun dari beberapa daerah seperti Sulsel, Kepulauan Riau, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Aceh dan daerah lainnya.
"Sebagai Lembaga Sayap Organisasi (LSO) LSM LIRA, MDMP juga memiliki anggota yang mayoritas muslim. Semangat untuk mengawal Fatwa MUI dan membela Al Quran kami respon. Karena itu bersama elemen lain akan turun ikut mendesak Presiden Jokowi tegakkan hukum bagi penista agama," tegas Gufron yang juga pengurus NU DKI Jakarta itu.
Dikatakan aksi demo yang dilakukan Islam bukan anti Cina, Ras, Agama dan Golongan. Ini masalah Ahok secara pribadi yang melecehkan dan menistaan kitab suci Al Quran yang selama ini menjadi petunjuk yang benar bagi umat Islam. Ini bukan gerakan sara. Ini urusan Ahok pribadi dengan umat Islam
"Karena itu jangan diplintir seolah-oleh aksi demo merupakan gerakan anti cina, ras, agama dan golongan. Kita hanya mendesak pemerintah berlaku adil dalam menegakkan hukum. Tidak boleh ada yang kebal hukum bagi penista agama siapapun itu," tambah pria berdarah Madura itu.
Gufron juga menghimbau agar umat muslim yang demo hati-hati menerima bantuan minuman yang tidak jelas sumbernya, karena ada info bisa disuntik narkoba sehingga peserta demo bisa berindak anarkhis diluar kesadaran karena pengaruh obat. Waspada selalu
Jusuf Rizal menambahkan, gerakan ini jika tidak direspon baik akan dapat berubah menjadi lebih besar dan dapat mengancam kekuatan Istana. "Kami berharap Presiden Jokowi tidak korbankan bangsa hanya untuk mempertahankan seseorang. Tegakkan hukum agar damai terbangun," tegasnya.(Net)

Kamis, 03 November 2016

Wenny: Sangat Apresiasi Wanita Inspiratif Ira Deviani



                                                            WENY WENDAH

Bandung-Aktivis perempuan yang sangat energik ini aktif dalam kegiatan social dan kemanusian.nama Weny cukup dikenal  dibeberapa organisasi kepemudaan (OKP)  dan Organisasi masyarakat (Ormas) wanita ini  akrab  disapa dengan Wenny wendah.  

Wenny aktif dibeberapa  organisasi kemasyarakatan khususnya di Bandung,Jawa Barat. selama ini Weny mengidolakan Wanita sang motivator yang selalu menuntunnya.Ia sangat mengapresiasi  sosok wanita yang selalu memberikan dorongan  baginya. menurutnya yang  menjadi idola dan sekaligus penyemangat hidup adalah Ira Deviani  salah satu perempuan inspiratif di Indonesia.

Ira Deviani juga merupakan motivator wanita yang juga memiliki jaringan bisnis MLM yang di bentuk sejak lama oleh PT.Melia Sejahtera. kini telah  memiliki agen/Jaringan   sampai kalangan internasional.Bunda Ira  didaulat sebagai motivator oleh Perusahaan MLM yang sudah  dikenal didunia bisnis tersebut .
 Wenny menyebutkan,Karir Bunda  Ira Deviani  yang cemerlang tidak diraihnya dengan mudah. Bunda sapaannya telah  melewati perjuangan yang sangat keras dan sukar.untuk saat ini Ia disibukan dengan agenda berupa program  rutin Pengembangan usaha bisnis bertujuan memberikan motivasi kepada kalangan,pengusaha,pedagang,dan Pemuda dan masyarakat umum.”katanya.

 Jadi, Bunda Ira berkeinginan memberikan motivasi bisnis MLM agar memberikan pembinaan  ditengah masyarakat .sehingga  bagi yang  ingin menjalin  bisnis ini kedepan diharap  bisnisnya maju dan  sangat terbuka memberikan peluang usaha seluas-luasnya bagi masyarakat.
Jadi, masyarakat yang ingin memiliki penghasilan yang lebih dan  untuk mewujudkan pengusaha baru maka  pihaknya  mengajak agar masyarakat untuk bergabung di bisnis  MLM ini, untuk bisa bergabung dengan cara mengikuti kegiatan yang telah diagendakan rutin oleh pihak PT Melia Sejahtera ."tuturnya.(Red)

Rabu, 26 Oktober 2016

Bantuan Sosial Untuk Peningkatan Kesejahteraan


Bantuan Sosial Untuk Peningkatan Kesejahteraan
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muh. Amin membuka bimbingan sosial dan keterampilan korban tindak kekerasan (KTK)-korban perdagangan orang (KPO) dan penyerahan bantuan usaha ekonomi produktif kemandirian di Aula Gedung PKK Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (26/10).seperti dikutip dari rmol.co
Bantuan ini merupakan dana dari Kementerian Sosial yang diberikan kepada 200 orang yang tergabung dalam Kelompok Usaha Ekonomi Rakyat dari Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah. Masing-masing orang menerima dana sebesar Rp 3 juta.  

Wagub Amin menegaskan dana yang diterima oleh masyarakat ini walau jumlahnya tak seberapa diharapkan mampu mendatangkan manfaat sebagai modal usaha dan hal ini merupakan wujud perhatian pemerintah sebagai ikhtiar dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. 

"Manfaatkan dengan baik kesempatan ini agar bantuan yang diberikan bermanfaat bagi kesejahteraan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah L. Pathul Bahri mengatakan, seiring perkembangan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah, khususnya bidang pariwisata. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan pembangunan hotel berkelas internasional yang membutuhkan ribuan tenaga kerja profesional. Untuk itu, masyarakat diminta dukungan dan mempersiapkan diri agar berkesempatan menjadi tenaga kerja di bidang pariwisata. Jadi, tidak memerlukan tenaga kerja dari luar. 

Kepala Dinas Sosial Kependududkan dan Catatan Sipil Provinsi NTB Ahsanul Khalik menambahkan, dana diberikan sebagai wujud perhatian pemerintahan dengan rincian 125 orang untuk Kabupaten Lombok Timur dan 75 orang untuk Kabupaten Lombok Tengah. Bantuan juga akan diberikan kepada kabupaten lainnya secara bertahap yang disertai dengan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat penerima dana. [wah/net]     

Minim Bukti, Jessica Harus Divonis Bebas



Minim Bukti, Jessica Harus Divonis Bebas
Jessica Kumala Wongso/Net
Tidak ada koordinasi yang kuat antara Kepolisian dan Kejaksaan dalam kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso. Hal itu terbukti dengan tidak adanya saksi yang menyatakan melihat terdakwa Jessica Kumala Wongso memasukan sianida dalam kopi Vietnam yang diminum almarhumah Mirna.
Begitu dikatakan Pakar Hukum Universitas Al Azhar, Suparji saat dikontak, Rabu (26/10). seperti dikutip dari rmol.co

"Ini merupakan suatu hal ironi yang menggelikan. Sebuah negara yang sejahtera pada dasarnya harus punya hukum yang jelas,” sambungnya.

Oleh karenanya, Suparji meminta hakim yang memutuskan perkara ini berhati hati menjatuhkan putusan atau vonis yang akan dibacakan, besok (Kamis, 27/10). Apalagi, kasus ini telah menjadi sorotan publik dan banyak dukungan yang mengalir ke Jessica. 

"Jika hakim menganggap salah Jessica, akan muncul pertanyaan dari keluarga Jessica, apa buktinya?" jelas dia. 

Sementara itu, pengamat hukum pidana Universitas Indonesia (UI) Budi Darmono mengatakan kepolisian dan Jaksa Penuntut Umum kekurangan bukti kuat untuk menjerat Jessica Kumala Wongso terkait pembunuhan Wayan Mirna Salihin. 

Salah satu buktinya adalah dikembalikannya berkas perkara Jessica beberapa kali oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejati) DKI Jakarta pada awal bergulirnya kasus ini.

"Kalau menurut saya alat buktinya enggak kuat di persidangan, itu bukti enggak langsung. Tidak ada bukti yang kuat memang, karena saksi tidak ada," kata dia, dihubungi terpisah.

Bukti rekaman kamera pengawas, kata Budi, juga tidak menunjukan secara langsung Jessica memasukan racun sianida ke dalam kopi Mirna. Karena dalam rekaman tersebut, terlihat tertutup tas Jessica.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan memutuskan kasus meninggalnya Mirna Salihin, 27 Oktober 2016. Keputusan yang seadil-adilnya terhadap Jessica Kumala Wongso sangat dinantikan masyarakat. Jika memang tidak terbukti bersalah maka hakim sudah seharusnya memutusakan terdakwa Jessica bebas sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dikantornya akhir pekan lalu. [sam/net]

KPU DKI Segera Tentukan Besaran Dana Kampanye



KPU DKI Segera Tentukan Besaran Dana Kampanye
Net
Besaran dana kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 belum ditentukan lantaran perwakilan tiga pasangan calon menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam rapat koordinasi Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Pembatasan Dana Kampanye Pilkada DKI 2017.
Ketua KPU DKI Soemarno mengaku akan segera menentukan besaran maksimal dana kampanye. Namun begitu, ‎pihaknya masih mau‎ melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Prinsipnya memang ketentuan di peraturan KPU itu dana kampanye harus dibatasi. Karenanya nanti akan dihitung lebih cermat lagi. Kita akan koordinasikan lagi dengan pasangan calon bersama dengan Bawaslu juga untuk sepakati dana kampanye maksimal itu berapa," jelasnya di kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta, Rabu (26/10).seperti dikutip dari rmol.co

Soemarno memaklumi perwakilan pasangan calon yang tidak mau menyebutkan angka maksimal dana kampanye yang harus diajukan. Hal itu karena semua masih fokus pada penetapan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon yang baru saja digelar.

"Kemarin kan masih fokus pada penetapan dan pengundian nomor. Mereka belum siap, sampai-sampai akun medsosnya juga belum siap karena mungkin fokusnya lagi ke situ," pungkasnya. [wah/net] 

Minggu, 23 Oktober 2016

Pemerintah Semestinya Ikut Mendukung Rakyat Mewujudkan Misi UN Swissindo

                                              Foto:H.Supiyardi,S.Pd.I,M.Si

Bandung-   H.Supiyardi S,Pd.I,M.Si selaku presiden Kukmi (kelompok usaha kecil mikro dan tani indonesia) ikut menyikapi terkait dokumen kesepakatan bersama dan pemberitahuan penting dari UN SWISSINDO kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia berkenaan akan dilaksanakannya agenda maha besar proses akusisi dunia dan perubahan total sistem global yang akan dimulai dari Indonesia sebagai realisasi dan perwujudan cita-cita luhur para pendiri bangsa dan negara.

 Supiyardi Selaku pelaku ekonomi turut mendukung program UN Swissindo sebab sudah tertuang dalam amanat, mandatkan dalam Pancasila, UUD 1945 serta deklarasi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menciptakan masyarakat dunia yang adil, makmur, sejahtera, selamat sentosa dan penuh dengan damai.
Pemerintah semestinya harus mendukung dengan keberadaan UN Swissindo,Ia  apresiasi kepada Pihak-pihak yang membantu dalam misi kemanusiaan dengan ditunjuknya indonesia sebagai mersecuar Dunia oleh 25 negara, pemerintah sudah sejatinya mementingkan kepentingan nasional.
UN Swissindo telah diakui oleh Internasional menurut ,Sino AS  bahwa Un swissindo telah menitipkan dananya di BI dan 6 prime bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI, Lippo Group/CIMB, Danamon) senilai US$ 6.1 triliun dengan masing-masing nomor account 5625534534 (Bank BCA), 9930884433 (Bank Danamon), 903988487 (Bank Mandiri), 2817265352 (Bank BNI), 23413273663 (Bank BRI), 2342998377 (Bank Lippo Group) sesuai Safe Keeping Receipt Nomor: 0126/BI-SKR/XI/2012.
 Ia juga menunjukkan bukti berupa lembaran dokumen terbingkai yakni sertifikat yang dapat diterima yang mencantumkan tanda tangan penerimaan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. DR. H. Muhammad Hatta Ali SH,MH.
Lanjut Sino AS, UN Swissindo terbukti sejauh ini masyarakat di beberapa daerah sudah ramai melakukan pembebasan hutang, di antaranya di beberapa kota di Jawa Timur, Serang (Banten), Lampung, Bangka Belitung. Permintaan pelepasan utang tertinggi mencapai Rp13 miliar. “Karena itu, kami meminta pemerintah Indonesia untuk segera mengumumkan soal pembebasan utang ini, sehingga rakyat bisa terbebas dari utang,” tegasnya.
Sino AS  menyatakan bahwa,pelepasan beban hutang ini bertujuan memerdekakan setiap umat manusia. apalagi, program ini menjadi bagian dari program besar Swissindo, yakni penyelesaian pembayaran 1-11, yang salah satunya adalah program pembayaran human obligation . “Bagi Swissindo, ketika utang setiap orang dilepaskan, itu berarti setiap orang telah setara dan bernilai sebagai makhluk Tuhan,” katanya.(Red)

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Merupakan Kerja Keras Pemuda



Bandung-Pemuda dewasa ini sangat banyak tantangan dalam mengisi sumpah pemuda sebab  para pemuda  harus bersatu mengawal merah putih. Mengawal kebijakan pemerintah yang tidak berpihak melindungi kekayaan alam untuk kesejahteraan anak cucu dimasa mendatang."Ujar didit selaku pengurus LSM LIRA JABAR kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Didit menambahkan, momentum sumpah pemuda 28 oktober mendatang  karna pemuda dan mahasiswa jangan sampai  larut dengan kerja-kerja pragmatisme saja yang dapat membuat sengsara bangsa ini dikemudian hari. Jangan juga mengikuti jejak para aktivis yang menjual bangsanya ke asing atau setelah dapat posisi hanya diam dan tidur harus terus memperjuangkan kemajuan bangsa kita.

“ Sumpah pemuda adalah perjuangan keras dari pemuda indonesia yang  bertekad  bersatu membangun sejarahnya sendiri guna mempersiapkan diri menghadapi berbagai persoalan bangsa yang kian kompleks dimasa mendatang. Persoalan bangsa kini semakin kompleks Jadi,pemuda  harus  menjaga kekayaan bumi pertiwiti dari cengkraman bangsa asing,” Tegas Didit Pria kelahiran Jawa barat tersebut.



m                                                                                                                                                                    
e

Wanita cantik ini tergabung dalam kepengurusan LPM

                                                              Foto:Susan

Cimahi- Perempuan cantik  ini  aktif dikepengurusan LPM , kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan sudah menjadi aktivitas susan.Ia sangat akrab dengan  komponen masyarakat utamanya dikalangan Rt/Rw dikelurahan melong kecamatan Cimahi selatan Kota cimahi.

Misalnya,memberikan pemberdayaan terhadap generasi muda dengan mengadakan kegiatan yang positif dimaksud mencetak pemuda-pemudi  berkarakter pancasila dan meningkatkan nasionalisme kebangsaan secara utuh.

Kegiatan ormas,okp yang diikutinya,menjadi pengurus  KNPI Kota Cimahi,karang taruna,LPM ,dan Siapapun pasti berpikir, aktivis yang selalu membantu kinerja pemerintah ini pasti membutuhkan kesabaran sebab Ia rutin  melakukan sosialisasikan kepada masyarakat tentang program kerja pemerintah setempat.

"Menurut Susan ,tujuan berorganisasi dapat memiliki wawasan yang luas, justru ia merasa nyaman menjadi sosok yang bermanfaat bagi agama dan  bangsa.   susan  ingin banyak belajar dengan semua komponen masyarakat sehingga kedepan dapat menjadi pemuda yang Kreatif,Produktif."Katanya.(Didit) 

ENCEP SAEPULLOH :MASYARAKAT SUDAH CERDAS MEMILIH PEMIMPIN AMANAH


Foto: Encep Saepulloh
                                  Sekretariat bersama (Sekber) relawan Ajay-Ngatiana
Foto:Koalisi Ormas Cimahi Dukung Ajay-Ngatiana

 Cimahi-perhalatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Cimahi yang akan dilaksanakan febuari (15/02). masyarakat  menyambut baik, sangat antusias sebab pilkada cimahi ada  3 calon yang maju dipilkada .Atty Suryahati-Ahmad Zulkarnain,M.Ajay priatna-Ngatiana,
Hadad-Irma, ke tiga calon tersebut harus mensosialisasikan diri agar dikenal masyarakat sebab masyarakat sudah melek politik untuk memilih walikota Cimahi 2017.

Sekretariat bersama (Sekber) relawan Ajay-Ngatiana (Jayana) hari kamis, mengelar acara pertemuan dengan lintas organisasi masyarakat (Ormas) Kota Cimahi.hal ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat berkenan visi dan misi pasangn calon Ajay-Ngatiana.

Selain sudah terbentuknya relawan maupun ormas yang mendukung Paslon Ajay-Ngatiana.rencana  relawan akan mengantarkan  paslon  saat pengambilan nomor urut dari masing-masing pasangan calon (paslon) tepatnya pada  hari selasa, (25/10)."Ujar Fendy muchamad selaku relawan.

Sementara itu,acara itu juga dihadiri oleh Encep Saepulloh yang pernah maju sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan Supiyardi-Encep pada pilkada kota Cimahi 2012.Pihaknya berharap patahana tidak mengunakan fasilitas angaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Jadi, Encep menghimbau kepada masyarakat jangan karna ada program pemerintah yang digulirkan oleh pataha sehingga masyarakat berangapan itu adalah program yang digulirkan oleh paslon pataha yang memiliki kepentingan  menuju calon walikota Cimahi.

Padahal, diduga paslon patahana  mencuri start terlebih  politis  memanfaatkan waktu sebagai ajang kampanye agar memuluskan patahana sukses dipilkada 2017.Ia berharap jika sekarang ini Kota Cimahi  dibidang kesehatan dan pendidikan Spp masih mahal .jika nanti masyarakat berkehendak mendorong Ajay-Ngatiana maka paslon harus siap memberikan program merakyat bagi warga Cimahi secara utuh.

Kedepan Ajay -Ngatiana harus memprioritaskan program yang sangat dinanti oleh masyarakat berupa peningkatan  kesehatan,Spp gratis disekolah dan infrastruktur yang melibatkan orang banyak harus ditambah agar pelayanan publik diutamakan,"Tegas Encep 

Jumat, 21 Oktober 2016

PBNU Gelar Apel Hari Santri Di Monas


PBNU Gelar Apel Hari Santri Di Monas
Foto/RMOL
Jakarta-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Apel Hari Santri di Pelataran Tugu Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).

Apel yang diikuti 50 ribu santri ini mengangkat tema "Merajut Kebinekaan dan Persatuan Indonesia".

Wakil Sekjen PBNU, Imam Pituduh yang ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa tema tersebut diambil untuk menunjukan bahwa santri di Indonesia tidak ada yang radikal.

"Santri di pesantren tidak ada yang radikal. Semua ajarannya adalah ajaran damai, semua ajarannya adalah toleransi, dan semua ajarannya berspirit dengan nasionalisme dan kebudayaan," katanya.seperti yang dilansir oleh Rmol.online

Dijadwalkan, dalam acara tersebut hadir, Rais Aam PBNU, KH. Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, para kiai, pejabat, dan tokoh masyarakat.

Dan yang akan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, telah hadir beberapa pejabat seperti Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj; Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar; Sekjen DPP PPP,  Arsul Sani; dan beberapa pejabat lainnya. [rus/net]

DUA TAHUN JOKOWI, PENYERAPAN ANGGARAN PEMDA SANGAT RENDAH


Fadli Zon/Net
jakarta -Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah berbeda dalam menjalankan penggunaan anggaran.
Kika pemerintah pusat getol menggenjot belanja, meskipun realisasi penerimaan negara cenderung turun, hal yang sebaliknya terjadi pada pemerintah daerah.

Jelas Fadli, meski masyarakat membutuhkan stimulus ekonomi langsung, kualitas penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah ternyata sangat rendah, sebagaimana terlihat dari besarnya saldo pemerintah daerah di perbankan nasional.

"Pada Juli 2016, nilainya mencapai Rp 224 triliun, naik jika dibandingkan bulan sebelumnya Rp 214 triliun," sebut dia dalam "Catatan Kritis Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" yang diterima redaksi, Sabtu (22/10).seperti yang dikutip dari Rmol.online

Padahal, lanjut Fadli, jika pemerintah daerah dapat menyerap dana ini secara maksimal, tentu akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan di daerah. [rus/Net]

TOMY SOEHARTO FIGUR KUAT CAPRES 2019 DIUSUNG PARSINDO



                 Foto: kiri,Tommy Soeharto Bersama Presiden Parsindo,HM.Jusuf Rizal

Parsindo-Tomy Soeharto dinilai menjadi figur kuat Calon Presiden (Capres) 2019 yang dapat membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. PARSINDO (Partai Swara Rakyat Indonesia) pun mengusung Putra almarhum mantan Presiden RI ke-2, HM.Soeharto sebagai Capres 2019.

Berbagai pertimbangan dan analisa dilakukan oleh partai swara rayat indonesia ( PARSINDO) untuk mengusung Tomy Soeharto maju menjadi Capres 2019, salah satunya adalah bahwa masyarakat banyak yang kecewa terhadap hasil Pilpres 2014 serta masih belum memuaskannya kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK dalam memenuhi janji politiknya untuk mensejahterakan rakyat.

Menurut Presiden  PARSINDO, HM. Jusuf Rizal didampingi Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Sulsel, Ryan Latief, PARSINDO dibentuk oleh berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap nasib bangsa yang kian carut marut. Nasib rakyat yang dikepung kesulitan dengan beban yang makin berat. Harga2 yang terus melambung serta berbagai kebijakan yang lahir bukan pro rakyat.

Pembentukan PARSINDO menggunakan pola kerakyatan dan swadaya masyarakat. Dari rakyat untuk rakyat. Dimulai dari akar rumput mulai dari Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Pola ini berbeda dengan pola lazimnya pembentukan partai poltik.

Respon dan dukungan terhadap PARSINDO cukup besar untuk mengusung Tomy Soeharto sebagai Capres 2019. Tidak hanya karena masyarakat menilai dibawah kepemimpinan Alm. HM. Soeharto dirasa kehidupan masyarakat lebih baik, tapi juga karena Tomy Soeharto dinilai sosok yang cukup matang serta punya nasionalisme yang tinggi, tegas HM. Jusuf Rizal yang juga menjabat sebagai Presiden LIRA serta Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI/Net)


                    

Kamis, 20 Oktober 2016

BDT 2015, Baseline untuk Program Penanggulangan Kemiskinan Jabar di 2017


                                  Foto:Net
Jawa Barat-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendorong agar gunakan dan memvalidasi Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2015 sebagai baseline data Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Jawa Barat dalam menangani kemiskinan di tahun 2017. Urgensinya, solusi untuk memecahkan masalah perbedaan data kemiskinan baik di daerah maupun nasional.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat di Ruang Sidang Soehoed Warnaen Bappeda Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2016. Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati/Walikota se-Jawa Barat, Bappeda Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), LSM, Yayasan di Provinsi Jawa Barat.
“Saya mendorong kepada Pusdalisbang serta TKPK Jawa Barat dan Kabupaten/Kota untuk sesegera mungkin melakukan validasi dan sinkronisasi pendataan. Dan bagi perangkat daerah lainnya, agar BDT menjadi dasar dalam setiap kegiatan penanggulangan kemiskinan, termasuk perencanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2017,” ujar Deddy Mizwar.
Basis Data Terpadu (BDT) adalah sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga dan individu dari sekitar 25 juta rumah tangga di Indonesia. BDT diperoleh dari hasil PPLS 201, telah menjadi acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah.
Selain itu, Wagub menambahkan bahwa efektivitas penanggulangan kemiskinan sangat dipengaruhi oleh tingkat koordinasi antar perangkat daerah. TKPK Jawa Barat diharapkan memiliki komitmen yang kuat untuk merencanakan, mengawasi pelaksanaan dan mengevaluasi program penanggulangan kemiskinan di setiap perangkat daerah di Jawa Barat.
“Efektivitas penanggulangan kemiskinan sangat dipengaruhi oleh koordinasi lintas sektoral dan pemerintahan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. TKPKD harus lebih dioptimalkan dan fokus pada kejelasan target. Tepat kegiatan! Tepat lokasi! Tepat anggaran!” imbau Deddy.
Rapat koordinasi tersebut beragendakan pemaparan data dan program nasional penanggulangan kemiskinan oleh Bappenas serta best practice dari KH. Abdul Bashiq, Pimpinan Pondok Pesantren Global Insan Mandiri, yang menginisiasi pengentasan kemiskinan melalui kesadaran sosial di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.(humas/Net)